Jakarta Hub City Consultation
17 JANUARI 2024
Jakarta (17/1/2024) – Gereja-gereja lintas denominasi kadangkala enggan berkolaborasi dan masuk ke dalam jebakan individualisme tanpa disadari. Fenomena ini seringkali dipengaruhi oleh rasa kecurigaan antar denominasi gereja. Namun, baik ditetapkan secara eksplisit maupun tidak, kita mengetahui bahwa gereja-gereja Tuhan merupakan tubuh-tubuh Kristus yang memiliki Kristus sebagai kepalanya (Federal Headship). Gereja-gereja lokal tersebut paling mengerti konteks dan subkonteks yang dihadapi masing-masing, sehingga dapat menjangkau jiwa-jiwa lintas denominasi, tradisi, tempat, dan zaman, dengan berlandaskan kasih persaudaraan sebagai salah satu cara untuk menyalurkan kasih karunia Tuhan. Berangkat dari sebuah kerinduan akan kolaborasi antar gereja, City to City Indonesia mengadakan acara “Jakarta Hub City Consultation” untuk memulai benih-benih kolaborasi antar gereja berbahasa Inggris (English Service Churches) di Jakarta. Diadakan pada Rabu (17/1) di Cilandak Timur, Jakarta Selatan, kegiatan ini menghadirkan Roger Bray sebagai fasilitator, yang merupakan Hub Cities and Coaching Director dari City to City Asia Pacific.
Kali ini, gereja-gereja peserta diajak untuk mendiskusikan ‘stubborn facts’ yang menghambat gereja-gereja ini untuk berkolaborasi. Dihadiri oleh lima gereja dan sepuluh peserta, City to City Indonesia juga mengajak peserta untuk menilik berbagai model kolaborasi antar gereja yang sudah terjadi di luar negeri. Fakta menarik yang ditemukan adalah bagaimana kolaborasi-kolaborasi tersebut digerakkan oleh kesatuan hati beragam gereja untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di kota dimana mereka ditempatkan. Tak kalah penting, pengenalan yang baik akan satu sama lain, kemauan untuk menjalin hubungan, saling mendukung dalam doa dan perbuatan, juga menjadi kunci keberhasilan kolaborasi-kolaborasi tersebut. Pada dasarnya, segala upaya kolaborasi tersebut dilandasi oleh sikap hati yang berakar pada Injil dan mengikuti kehendak Tuhan.
Telusuri event serupa